Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Freelancer Harus Baca, Ini Cara Menghindari Hacker

image-gnews
Ilustrasi hacker. (e-propethic.com)
Ilustrasi hacker. (e-propethic.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Perusahaan keamanan siber Kaspersky Lab menyebut hacker juga menargetkan orang-orang di situs web para pekerja lepas seperti Fiverr dan Freelancer. Laporan tersebut diterima Tempo, Jumat, 11 Januari 2019.

Baca juga: Hacker Juga Targetkan Freelancer, Begini Caranya

Dalam laporan tersebut tertulis, peretas menyukai orang-orang di departemen sumber daya manusia (HRD). Mengapa? karena pekerjaannya termasuk mengumpulkan data yang berasal dari sumber manapun, mulai dari CV, materi aplikasi, dan sebagainya. File tersebut cukup sering mengandung sesuatu yang berbahaya.

Itu terjadi pada para pekerja lepas karena biasanya harus berkomunikasi dengan banyak orang dan membuka file apa saja. Baik itu teks untuk terjemahan, dokumentasi teknis proyek coding, maupun deskripsi gambar yang mereka buat sendiri. Beberapa faktor tersebut membuat para pekerja lepas alias freelancer menjadi sasaran empuk bagi peretas dalam segala jenis.

Kelompok peretas menghubungi orang-orang yang terdaftar melalui layanan tersebut dengan mengaku memiliki pekerjaan yang mereka minati. Dan, persis seperti apa yang ada dalam skenario, para pelaku kejahatan mengatakan bahwa perinciannya terdapat pada dokumen terlampir.

Baca juga: Waspada, Hacker Bisa Jebol Akun Twitter Hanya dari Nomor Telepon

Dokumen tersebut memiliki format .doc, yang setidaknya meyakinkan beberapa korban bahwa itu aman untuk dibuka. Memang tidak ada yang salah dari Microsoft Office, tapi satu hal yang mungkin salah dengan dokumen Office tersebut adalah malware makrom, malware tersembunyi di makro yang digunakan dalam dokumen MS Office.

Kaspersky Lab dalam keterangannya, Jumat, 11 Januari 2019, memberikan tips untuk menjaga informasi untuk para pekerja lepas. Berikut tips tersebut:

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

1. Jangan menginstal perangkat lunak apa pun yang diinginkan klien, kecuali jika Anda mengunduhnya dari sumber resmi. Pastikan juga Anda tidak memberikan akses klien ke komputer Anda. Karena, beberapa tahun lalu, sebuah serangan berbahaya memikat para pekerja lepas untuk menginstal Airdroid (aplikasi jarak jauh resmi) di ponsel pintar mereka. Dan setelah itu kredensial mereka dicuri melalui aplikasi tersebut.

2. Jangan membuka dokumen .exe atau dokumen yang dapat dieksekusi lainnya, karena memiliki potensi berbahaya. Jika Anda benar-benar perlu melakukan itu, periksa dulu dokumen tersebut dengan antivirus atau menggunakan mesin antivirus Web.

3. Jangan aktifkan macro di dokumen Microsoft Word, spreadsheet Excel, presentasi PowerPoint, dan sebagainya. Macro pada dasarnya adalah executable yang disembunyikan dalam file, dan para pelaku kejahatan kerap menipu orang dengan mengirimkan dokumen yang tampaknya sah, tapi sebenarnya mengandung malware.

4. Jangan jatuh dalam jebakan phishing. Para pelaku kejahatan mungkin tertarik untuk mendapatkan akses ke akun Anda di situs-situs seperti Freelancer atau Fiverr. Jika mereka mengakses akun Anda, itu juga dapat mengakibatkan kerusakan pada reputasi yang telah susah payah Anda bangun. Jadi, waspadai situs dan surat salah eja yang mendesak Anda untuk masuk kembali atau mengirim kredensial Anda kepada seseorang dengan alasan apa pun.

5. Saat dibayar langsung, jangan pernah mengirimkan foto kartu kredit Anda kepada siapa pun. Juga jangan menunjukkan informasi penting seperti tanggal kadaluwarsa atau kode CVC/CVV (tiga digit di belakang kartu Anda). Mengirimkan informasi perbankan (seperti nomor kartu) ketika seseorang perlu membayar Anda memang perlu. Namun, lebih baik melakukannya dengan menggunakan saluran terenkripsi yang aman seperti WhatsApp, obrolan rahasia Telegram, atau aplikasi lain sejenis.

Baca juga: Melacak Jejak Kelompok Hacker Spionase Seedworm

Simak artikel menarik lainnya seputar metode penyerangan hacker hanya di kanal Tekno Tempo.co.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Dari Sektor Publik dan Jasa Keuangan, Target Hacker Disebut Bergeser ke 3 Jenis Perusahaan Ini

2 hari lalu

Ilustrasi hacker. mic.com
Dari Sektor Publik dan Jasa Keuangan, Target Hacker Disebut Bergeser ke 3 Jenis Perusahaan Ini

Lanskap ancaman siber masa kini sudah mulai berubah dan sektor publik tidak lagi jadi target utama hacker.


Dampak Teknologi AI, Bisa Tahan dan Serang Pengguna Teknologi dalam Waktu Bersamaan

3 hari lalu

Ilustrasi Kecerdasan Buatan (Yandex)
Dampak Teknologi AI, Bisa Tahan dan Serang Pengguna Teknologi dalam Waktu Bersamaan

Teknologi AI yang berkembang bisa membawa dampak negatif dan positif.


Bagaimana Guru Beri Teladan Keamanan Siber? Studi Ini Ungkap 2 Sikap Kontradiktif

4 hari lalu

Ilustrasi kejahatan siber. (Antara/Pixabay)
Bagaimana Guru Beri Teladan Keamanan Siber? Studi Ini Ungkap 2 Sikap Kontradiktif

Pengetahuan soal keamanan siber dan cara menjaganya tidaklah cukup. Keamanan data harus terus dipraktikkan sehari-hari dan menjadi budaya sosial.


Waspada Serangan Pengisian Kredensial, Begini Cara Kerjanya

6 hari lalu

Ilustrasi Hacker atau Peretas. REUTERS/Dado Ruvic/Illustration
Waspada Serangan Pengisian Kredensial, Begini Cara Kerjanya

Pengisian kredensial adalah salah satu cara paling efektif untuk menyusupi akun pengguna.


McAfee Deteksi Modus Baru Hacker Tipu Gamer Lewat Cheat Lab

24 hari lalu

Seorang pria bermain game online di komputer sebuah kafe internet di Beijing, Cina 31 Agustus 2021. Pembatasan, yang berlaku untuk perangkat apa pun termasuk ponsel, merupakan pukulan telak bagi industri game global yang melayani puluhan juta pemain muda di pasar paling menguntungkan di dunia. REUTERS/Florence Lo
McAfee Deteksi Modus Baru Hacker Tipu Gamer Lewat Cheat Lab

Perusahaan keamanan siber McAfee berhasil mengidentifikasi penipuan model baru oleh hacker yang menarget para gamer.


6 Cara Mengetahui Whatsapp Disadap dan Tips Mencegahnya

29 hari lalu

Uji terbatas chatbot Meta AI di versi terbaru aplikasi WhatsApp. Foto : Gsmarena
6 Cara Mengetahui Whatsapp Disadap dan Tips Mencegahnya

Ada beberapa cara mengetahui WhatsApp disadap. Salah satunya adalah adanya perangkat asing yang tersambung. Berikut ciri dan tips mencegahnya.


Tips Hindari Penipuan Online di Masa Libur Lebaran

34 hari lalu

Ilustrasi penipuan online.
Tips Hindari Penipuan Online di Masa Libur Lebaran

Libur lebaran kerap jadi arena para penipu online melancarkan aksinya. Ini tips untuk menghindarinya.


Kaspersky Temukan Malware Versi Linux yang Berfungsi Penuh

45 hari lalu

Linux
Kaspersky Temukan Malware Versi Linux yang Berfungsi Penuh

Semua produk Kaspersky mendeteksi varian Linux ini sebagai HEUR:Backdoor.Linux.Dinodas.a.


Kaspersky Blokir 42,7 Juta Infeksi Lokal di Asia Tenggara pada 2023

47 hari lalu

Ilustrasi hacker. (e-propethic.com)
Kaspersky Blokir 42,7 Juta Infeksi Lokal di Asia Tenggara pada 2023

Kaspersky memblokir total 42.700.000 infeksi lokal selama periode Januari hingga Desember 2023


Peretasan dan Pembobolan Data Semakin Rawan Terjadi, Ada Biang Kerok yang Terabaikan

51 hari lalu

Ilustrasi hacker. (e-propethic.com)
Peretasan dan Pembobolan Data Semakin Rawan Terjadi, Ada Biang Kerok yang Terabaikan

Ancaman serangan siber meningkat. Maraknya peretasan dan pembobolan data dinilai tak hanya gara-gara para hacker semakin mahir.